Warga Desa Aek Mata Ajak Kadis PUPR Martarutung

Panyabungan (HayuaraNet) – Sebagai bentuk rasa terima kasih atas pembangunan ruas jalan Simpang Siobon-Aek Mata pada tahun 2024, warga Desa Aek Mata, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mengajak Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ir. Elpi Yanti Harahap martarutung (makan durian bersama) pada Kamis, 2 Januari 2025.

Kadis PUPR hadir bersama sejumlah staf di intansi tersebut, Camat Panyabungan Miswar Pulungan, dan Komandan Koramil 13 Panyabungan Abdul Kodir Harahap. Mereka dijamu warga dengan ratusan buah durian dari berbagai jenis.

Kepala Desa Aek Mata Andi Sahweri mengatakan, ajakan martarutung ini merupakan bentuk rasa terima kasih warga kepada Pemkab Madina, dalam hal ini Dinas PUPR, yang telah menyahuti aspirasi masyarakat, yakni pembagunan jalan.

Andi mengungkapkan, kedatangan pegawai Dinas PUPR bersama forkopimcam merupakan kebanggaan bagi masyarakatnya. Dia pun berharap komunikasi yang terjalin dengan baik tetap terjaga di kemudian hari.

“Ini bukan kali pertama Ibu Kadis PUPR datang ke desa ini, tapi sudah berulangkali. Mudah-mudahan ke depan silaturahmi ini tetap terjaga dan semakin kompak,” kata Andi mengutip Mohga News.

Ir. Elpi Yanti mengaku tak menyangka akan disambut sedemikian rupa. Dalam benaknya, hanya ada puluhan durian yang akan dimakan bersama.

“Yang saya pikir tadi tidak sebesar ini acaranya, hanya 30-40 durian. Tapi, sungguh banyak durian yang disiapkan. Bukan hanya makan di sini, tetapi masih ada untuk dibawa pulang,” sebutnya.

Baca Juga: Wabup Atika: Pembangunan Jalan Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan

Alumni Universitas Sumatera Utara ini pun berterima kasih atas jamuan dan penyambutan masyarakat Desa Aek Mata.

Dalam kesempatan itu, tak terlihat sekat antara pejabat dengan masyarakat. Semuanya asyik menikmati durian sembari mendengarkan musik yang diputar lewat losudspeaker aktif.

Untuk diketahui, Pemkab Madina menganggarkan pembangunan ruas jalan Sp. Siobon-Aek Mata sebesar Rp7,8 miliar dengan panjang 3,7 kilometer. Sejak Madina berdiri, ini merupakan kali pertama aspal hotmix menyentuh jalan di desa tersebut. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai