Panyabungan (HayuaraNet) – Masyarakat Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandaling Natal (Madina), menggelar acara syukuran atas terlaksananya pembangunan ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat, Kamis (05/09).
Syukuran yang dilaksanakan di Desa Sirangkap ini dihadiri Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Kepala Dinas PUPR Elpi Yanti Harahap, Kepala Bapperida Birul Walidain, Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, dan sejumlah pejabat lain.
Acara ini terlaksana atas inisiatif masyarakat, BPD, dan kepala desa di kecamatan itu. Pasalnya, sejak Indonesia merdeka baru tahun ini ruas jalan tersebut disentuh aspal hotmix. Selain itu, pembangunan jalan juga sudah lama diharapkan masyarakat.
“Sebelum jalan dibangun, masyarakat kesulitan untuk transportasi karena jalannya bebatuan dan berlobang-lobang,” kata Kepala Desa Pardomuan Mahlil Nasution.
Atas hal itu, dia sebagai perwakilan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah.
Baca Juga: Pemkab Madina Kebut Konektivitas Jalan Antar Kecamatan
Senada dengan itu, Kepala Desa Sirangkap Ahmad juga menyampaikan apresiasi. Di sisi lain, dia menyampaikan harapan agar pembangunan jalan tersebut dilanjutkan sampai ke permukiman paling ujung, Desa Banjar Lancat.
“Ketika lewat dari Desa Hutabangun ke arah Sirangkap rasanya masih sama seperti masa dulu sebelum diaspal,” sebutnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Khoiruddin Nasution mengungkapkan pembangunan jalan untuk mempermudah akses transportasi sudah lama diminta warga di desanya.
“Kampung kami dulunya di balik bukit Desa Sirangkap ini. Tertinggal dan banyak anak tak sekolah. Sejak kami pindah ke desa yang kami tenpati sekarang, pembangunan ini sudah kami harapkan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, Desa Hutatinggi menjadi terisolasi karena akses yang buruk. Akibatnya, banyak warga tidak memiliki catatan kependudukan dan dokumen keabsahan dari negara.
“40 persen belum memiliki keabsahan dari negara, tidak terdata di negara sebagai suami istri yang sah,” ungkapnya.
Baca Juga: Wabup Atika: Pembangunan Jalan Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan
Camat Panyabungan Timur Rahmad Hidayat berharap apa yang disampaikan oleh kepala desa dan tokoh masyarakat dapat menjadi perhatian Pemkab Madina.
“Mudah-mudahan apa-apa yang dicita-citakan dalam kelanjutan pembangunan ini dapat tercapai,” harapnya.
Wakil Bupati Atika mengatakan pembangunan jalan tersebut berkelanjutan hingga tuntas ke desa paling ujung. Dia mengungkapkan, ruas jalan ini merupakan prioritas sejak tahun 2022. “Itu Maret 2023 diajukan dan November 2023 disahkan,” sebutnya.
Atika menegaskan pembangunan ini tidak ada kaitannya dengan pencalonannya sebagai wakil kepala daerah. Sebab, setiap tahun pembangunan ruas jalan di Panyabungan Timur terus berlangsung.
“Tidak pernah absen pembangunan jalan di Panyabungan Timur. Tapi, begitu, bertahap. Tahun depan pun akan ada pembangunan lanjutan,” tutup wakil bupati peraih dua rekor MURI ini. (RSL)
