Ranto Baek (HayuaraNet) – Pencarian oleh tim SAR Gabungan terhadap Aisyah (30 tahun), warga Banjar Maga, Desa Rantonalinjang, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), hingga Minggu, 16 Februari 2025, atau memasuki hari keempat belum membuahkan hasil.
Aisyah yang memiliki keterbelakangan mental terakhir terlihat pada Minggu, 9 Februari 2025. Dia berada di salah satu tiang gawang lapangan sepak bola Desa Rantonalinjang. Dia biasanya pulang ke rumah setiap dua hari sekali.
Namun sejak Minggu, 9 Februari 2025, hingga Selasa, 11 Februari 2025, yang bersangkutan tak kunjung pulang. Ahirnya, keluarga memutuskan melapor ke polisi.
Komandan Pos Basarnas Madina Muhammad Rizal Rangkuti pada Minggu, 16 Februari 2025, mengatakan pencarian terhadap Aisyah telah dilakukan sejak Kamis, 13 Februari 2025. Hari ini merupakan hari keempat pencarian.
“Begitu mendapat informasi orang hilang dari masyarakat, Tim SAR gabungan bergerak cepat menuju titik lokasi awal hilangnya korban untuk dilakukan pencarian,” kata dian.
Rizal menjelaskan, pencarian dilakukan dengan dua cara, lewat udara dengan menggunakan drone dan lewat darat dengan menyisir sungai, gua, dan perbukitan. “Pencarian bahkan masuk ke dalam gua. Namun, hingga kini belum membuahkan hasil,” lanjutnya.
Rizal menerangkan, tim yang terdiri dari Basarnas, BPBP, TNI, Polisi, dan warga setempat dilakukan sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ini sasaran pencarian masih di sekitar hutan desa tersebut. (RSL)
