Saking Banyaknya, Fahrizal Tak Ingat Jumlah Dana Aspirasi yang Dibawa ke Madina

Panyabungan (HayuaraNet) – Mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil Sumut 7, Fahrizal Efendi Nasution, ternyata membawa banyak dana aspirasi ke kampung halamannya, Mandailing Natal (Madina).

Ketua DPC Partai Hanura Madina ini mengatakan, dana aspirasi yang dia perjuangkan selama menjabat anggota DPRD PAW periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 dominan dibawa ke Madina. Angkanya pun tak main-main, bahkan ada yang sampai ratusan juta rupiah.

“Dana aspirasi yang saya perjuangkan itu kalau bisa dibilang, semuanya untuk Madina. Sebab, Madina adalah basis suara saya,” kata Fahrizal, Rabu (13/11/2024).

Fahrizal tak mau dibandingkan dengan anggota DPRD Sumut lainnya asal Madina. Dia mengaku, semua dana aspirasi itu disalurkan kepada penerima berbentuk pembangunan ruang kelas baru pondok pesantren, masjid, gereja, jalan senta produksi, dan bantuan lain yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat.

“Dana aspirasi yang saya bawa itu tidak saya ingat lagi saking banyaknya. Dana aspirasi itulah disesuaikan dengan kesepakatan bersama pemerintah. Jadi, seluruh wilayah di Madina sudah saya salurkan itu karena itu hak masyarakat,” jelasnya.

Fahrizal juga menerangkan, pembagian dana aspirasi yang dia perjuangkan tidak pandang bulu siapapun penerimanya, baik Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, hingga umat Kristiani.

“Dana aspirasi itu bukan dengan nominal kecil, ada yang Rp400 juta hingga Rp600 juta,” ungkapnya.

Fahrizal menambahkan, dana aspirasi yang dia perjuangkan adalah melihat dari sisi kebutuhan. “Contohnya pesantren Abinnur yang ada di Sibaungbaung, dana aspirasi itu mereka terima Rp600 juta dalam bentuk pembangunan ruang kelas baru sesuai dengan jumlah santrinya,” ungkapnya.

Sekadar informasi, dana aspirasi dari setiap anggota DPRD merupakan dana yang akan diberikan kepada masyarakat.

Penggunaannya disalurkan ke Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait untuk selanjutnya direalisasikan dalam bentuk program pembangunan, seperti pemberian bantuan, pembangunan infrastruktur jalan, dan lainnya.

Diketahui, Partai Hanura merupakan salah satu partai pendukug pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution. Selain Hanura, enam partai politik lainnya juga menjadi pengusung, yakni PKS, PKB, Demokrat, NasDem, PPP, dan Perindo. (rls)

Mungkin Anda Menyukai