Formasi Guru PPPK Tahap I Madina Sepi Peserta, Teknis Membludak

Panyabungan (HayuaraNet) – Formasi guru pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Manadailing Natal (Madina) Tahap I Tahun Anggaran 2024 sepi peserta. Hal ini dapat dilihat dalam dokumen pengumuman resmi yang dikeluarkan pemerintah.

Dalam dokumen bernomor 800/0018/BKPSDM/2024 itu dilampirkan jumlah formasi dan peserta yang melamar. Namun, tidak semua formasi dapat dipenuhi. Bahkan ada formasi yang dibuka mencai 110, tapi peserta seleksi hanya dua orang. Dengan demikian, keduanya pun dipastikan lulus.

Peserta terbanyak adalah pelamar untuk jabatan Guru Ahli Pratama-Guru Kelas SD. Sebanyak 619 peserta berebut untuk 414 formasi. Nilai tertinggi untuk pelamar di formasi ini adalah 646 dan terendah nilai 211. Peserta atas nama Erni menjadi peserta lulus dengan nilai terendah, yakni 416. Namun, dia lulus dengan kategori Peserta Eks THK-II yang merupakan prioritas.

Adapun beberapa formasi yang pesertanya tidak penuh antara lain, Guru Bimbingan Konseling. Dari tujuh formasi yang tersedia hanya ada dua pelamar. Keduanya pun dinyatakan lulus.

Hal serupa juga terjadi pada formasi Guru Agama Kristen. Pada formasi ini hanya ada satu pelamar. Sementara, lowongan tersedia 20 formasi. Untuk Guru Agama Katolik, dari 10 formasi yang disediakan, takada satu pelamar pun.

Formasi Guru Penjasorkes kembali sepi pelamar. Dari tiga seleksi terakhir, tidak sekalipun formasi ini penuh. Pada 2022 lalu, dari 100 formasi hanya ada 48 pelamar. Tahun 2023 pun demikian. Hanya ada 49 pelamar. Sementara formasai yang dibuka 100. Tahun 2024 lebih sepi lagi. Dari 110 formasi tersedia hanya ada dua pelamar.

Pelamar Guru PPKN jumlahnya juga tidak signifikan. Dari 20 formasi yang tersedia, hanya ada 11 pelamar. Formasi Guru Seni Budaya sama sekali tanpa pelamar. Padahal ada 14 formasi yang tersedia.

Ketersediaan Guru Kelas TK di Madina pun masih jauh dari yang dibutuhkan. Dari 25 formasi hanya ada empat pelamar.

Namun, kondisi berbeda terjadi pada formasi teknis. Hampir semua formasi punya pelamar yang lebih banyak dari jumlah formasi. Misalnya, pada penyuluh pertanian. Ada sebanyak 139 peserta yang berkompetisi untuk 20 formasi.

Baca Juga: Pemkab Madina Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap I, Cek Nama Kamu

Pun dengan Perencana Ahli Pratama. Dari tiga instansi yang membuka formasi dengan jumlah kebutuhan tujuh orang, ada sebanyak 61 peserta yang melamar.

Untuk tenaga kesehatan, tidak ada satu pun pelamar pada formasi dokter spesialis. Senada dengan itu, dari 33 kebutuhan dokter, di di RSUD maupun Puseksmas, hanya ada satu pelamar.

Formasi yang lowong tersebut masih berpotensi terisi mengingat saat ini pendaftaran seleksi PPPK Tahap II 2024 sedang berlangsung. Pendaftaran dibuka sampai 7 Januari 2025. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai